Senin, 16 November 2009
Puncak, Jawa Barat
PUNCAK
Bagi warga Jabodetabek, kawasan Puncak sudah sangat familiar dan tidak asing lagi sebagai tempat untuk rekreasi, disamping pemandangannya yang indah dan udaranya yang sejuk, banyak tempat rekreasi yang menjadi alternatif sebagai tempat untuk berlibur, dan yang terpenting adalah lokasinya yang tidak terlalu jauh, hanya butuh waktu 2 s.d. 3 jam bagi warga Jakarta untuk menuju ke sana. Di kawasan ini juga banyak kita jumpai objek wisata yang dapat dikunjungi dalam rangka mengisi liburan, baik besama keluarga, anak sekolah, karyawan perusahaan, maupun para kelompok anak muda yang hobi melakukan touring dengan kendaraannya.
Puncak adalah nama sebuah daerah wisata pegunungan yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur. Puncak juga merupakan perbatasan Jabodetabek bagian tenggara. Daerah ini dikenal sebagai tempat peristirahatan penduduk kota Jakarta dan sebagai daerah perkebunan teh yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda. Keindahan daerah ini memukau Presiden Soekarno, sehingga ia membangun sebuah restoran untuk menikmati keindahan alam Puncak, yang kemudian diberi nama Restoran Riung Gunung. Selain itu, terdapat juga tempat-tempat rekreasi dan agrowisata yang indah, antara lain Gunung Mas dan Gantole.
Situasi dan kondisi Puncak, tidak seperti duapuluh tahun yang lalu, ketika udara pada waktu itu masih sangat segar dan sejuk, tetapi saat ini, timbul permasalahan yang mengusik kesejukan daerah pegunungan yang sempat menjadi primadona wisata alam tersebut. Maraknya pembangunan vila di lereng-lereng perbukitan yang mengakibatkan berkurangnya daerah resapan air dan padatnya lalu lintas yang melewati wilayah tersebut sehingga acap kali menimbulkan kemacetan yang cukup parah. Persoalan kemacetan yang selama ini terjadi di jalur Puncak, memang disebabkan karena minimnya sarana jalan yang tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintas di kawasan tersebut, apalagi pada saat liburan.
Kita berharap Pemda setempat mencarikan solusi untuk menjaga dan melestarikan kesejukan kawasan Puncak, bukan hanya sebagai objek wisata yang murah dan nyaman, tetapi lebih dari itu sebagai wilayah tadah hujan dan resapan air.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentar