Turunnya Nabi Adam as
ke dunia
Sebagai
konsekuensinya dan sudah menjadi sunnatullah bahwa, siapapun orang yang
melanggar pada aturan-aturan yang telah di tetapkan Allah swt. itu pasti akan
ada sanksinya. Demikian pula halnya dengan Nabi Adam as, beliau bersama Hawa menerima
hukuman karena melakukan apa yang Allah swt telah melarangnya.
Nabi Adam as saat diusir dari surga dan diturunkan ke
dunia beliau menangis berkepanjangan, menurut sebuah riwayat; Nabi Adam as
sempat menangis selama tiga ratus tahun dan selama itu juga beliau menundukkan
kepalanya sambil tidak henti-hentinya mengucapkan kalimat/stighfar memohon
ampun atas apa yang telah diperbuatnya.
Ketika Malaikat Jibril bertanya kepada Nabi Adam as
tentang tangisannya yang berkepanjangan ini, beliau menjawab;
"Bagaimana aku tidak menangis bakankah aku telah dikeluarkan dari surga rumah yang penuh dengan
kenikmatan menuju ke dunia sebagai
tempat yang dihiasi dengan fitnah, ujian dan cobaan.'
Dari perkataan dan ungkapan Nabi Adam as ini, kita
memahami bahwa dunia ini mempakan rumah yang penuh dengan ujian dan cobaan,
tempat bekerja dan beramal, sedang surga adalah tempat penuh kenikmatan dan
waktu untuk menikmati hasil usaha.