Tanda Cintanya Allah
MUSIBAH adalah kata-kata yang berasal dari bahasa Arab dalam
bentuk tunggal sedang bentuk jamaknya Masho’ib, seorang ulama besar yang
bernama Imam Qurthubi dalam kitabnya Al-Jami' mengatakan: "Musibah
adalah segala sesuatu yang menimpa orang Mukmin dan sifat musibah itu menyakifi
afau menyuiitkan"'. Dalam kesempatan lain, beliau mengatakan:
"Musibah adalah bencana yang menimpa manusia walaupun kecil dan
kata-kata musibah ini digunakan untuk menyatakan suatu hal yang mengandung keburukan atau yang tidak menyenangkan".
Berkata Ikrimah Suatu
hari, ketika secara tiba-tiba lampu yang digunakan Rasulullah padam beliau mengucapkan: "Inna Iillaahi Wa
Innaa ilaihi rooji'uun" lalu para sahabat yang hadir saat itu
bertanya;"Ya Rasul, apakah kejadian seperti ini tergolong musibah? Nabi
Muhammad saw menjawab: "Benar, apa saja yang menimpa orang-orang Mukmin
(yang sifatnya tidak menyenangkan) fermasuk musibah".
Berkata Abdullah bin
Kholifah ketika sandal yang digunakan
oleh Umar bin Khattab ra terlepas
dari kakinya beliau berkata; "Innaa lillahi wa innaa ilaihi rajiuun",
aku bertanya; "Wahai Umar, Apakah lepasnya sandal seseorang itu termasuk
musibah? Umar menjawab; "Sungguh segaia sesuatu yang bersifat tidak
menyenangkan bila menimpa seorang Mukmin itu termasuk musibah".
Al Imam
Ibnu Mandzur dalam kamusnya Lisanul
Arab menjabarkan secara panjang iebar dan detail asal-muasal (etimologi)
kata-kata Musibah, arti kata-kata Musibah itu sendiri menurut beliau
adalah "Segala sesuatu yang bersifat tidak disukai yang menimpa pada
manusia".
Dari definisi yang
diungkapkan oleh para ulama tersebut di atas maka dapat kita katakan bahwa,
Musibah merupakan suatu kejadian yang tidak menyenangkan dan tidak dikehendaki
karena membahayakan keselamatan, kesehatan, menyedihkan atau lainnya baik yang
berkaitan dengan kesehatan tubuh, harta, keluarga, lingkungan dll. Melihat
penjelasan Al-Qur'an dan Hadits serta menyimak dari beberapa keterangan dari
para ulama mungkin dapat kita mengambil kesimpulan bahwa, Musibah itu merupakan
kejadian tidak menyenangkan yang Allah swt
berikan kepada orang-orang Mukmin dengan maksud mengangkat
derajatnya dan sebagai tanda kasih-sayang-Nya, oleh sebab itu ungkapan musibah
ini hanya atau
banyak diberikan dan ditujukan kepada
orang-orang yang sholeh dan taat kepada Allah swt ketika mereka tertimpa sesuatu yang fidak
menyenangkan.
Definisi Musibah yang seperti ini menimbulkan
keyakinan bahwa, setiap kejadian yang tidak menyenangkan menimpa seorang Muslim
pasti mengandung kebaikan dan hikmah. Rasulullah
saw
bersabda:
Salah satu keunikan dan mukjizat dari
kalimat-kalimat yang terdapat dalam al-Qur'an dikefahui bahwa kata-kata Musibah
disebutkan sebanyak jumlah kata-kata Syukur di dalam Al-Qur'an yaitu tujuh
puluh lima kali.
Bagi orang Muslim
yang sholeh ketika tertimpa Musibah maka bertambah kadar keimanan dan ketakwaannya,
Musibah bagi mereka merupakan salah satu cara untuk meningkalkan kedekatan diri
kepada Allah swt.