Ujian dan Cobaan
Bala kata-kata Bala disebutkan dalam kitab al-Mu'jam
Al-Wasith; "Adalah suatu kejadian yang ditimpakan Allah swt kepada hamba-Nya dalam rangka untuk
menguji dan mencoba kadar keimanannya".
Menurut Abu Haitsam dan Al-Harawi;
"Bala itu merupakan sebuah ungkapan yang diperuntukkan pada sesuatu
yang bersifat baik dan dapat juga digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang
mengandung keburukan, bala pada dasarnya, mempunyai arti ujian dan
cobaan".
Imam Ibnu
Atsir dalam kitabnya An-Nihayah, jilid 1 hal.155
menyebutkan beberapa hadits dari Rasulullah saw yang mempunyai arti dan menunjukkan bahwa makna
kata-kata ‘Bala’ itu dapat mempunyai beberapa arti, seperfi; ujian, kenikmatan,
keburukan atau yang sejenisnya dll.
Ketika seorang Muslim
mendapatkan sebuah nikmat lalu dia mengingat dan yakin bahwa semua nikmat yang
diperolehnya tersebut bersumber dari Allah swt maka orang itu termasuk dari
golongan orang-orang yang bersyukur.
Ujian dan cobaan tidak akan pernah hilang dari
kehidupan setiap mahluk Allah swt, selama kita masih Hidup di dunia maka
selama itu juga ujian tidak akan pernah hilang, dengan adanya ujian dan cobaan ini maka kehidupan
seseorang akan mengalami perubahan dari satu kedudukan ke kedudukan lainnya,
bahkan dengan adanya ujian ini seseorang yang rendah menjadi tinggi dan
sebaliknya tidak sedikit dengan ujian ini yang mulanya tinggi menjadi rendah
karena gagal dalam menjalaninya.
Rasulullah saw selain menganjurkan dalam
menjalani ujian dan cobaan itu dengan penuh kesabaran, beliau juga telah
mengajarkan kepada orang Muslim untuk selalu memohon kepada Allah swt agar
diberikan ujian dan cobaan yang mudah dan ringan bagi dirinya.
Karena kasih-sayangnya Allah swt kepada hamba-hamba-Nya
maka Dia tidak akan pernah menurunkan Ujian atau cobaan di luar kemampuan
seseorang.
Abu Hurairah ra bertanya kepada Nabi Muhammad "Ya Rasul, siapakah diantara manusia ini yang mendapatkan bala' atau ujian terberat? Rasulullah saw menjawab:
Abu Hurairah ra bertanya kepada Nabi Muhammad "Ya Rasul, siapakah diantara manusia ini yang mendapatkan bala' atau ujian terberat? Rasulullah saw menjawab:
"Para Nabi
kemudian orang-orang Sholih dan yang yang serupa dengan mereka".