Rabu, 23 Maret 2011

Sholat

Sholat menurut istilah (Syara’) berarti.”beberapa ucapan dan perbuatan tertentu yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam”. Adapun menurut bahasa (lughoh) berarti do’a. Sholat lima waktu hanya diwajibkan kepada umat nabi Muhammad SAW yang mukallaf/baligh (dewasa), berakal sehat, dan suci.
Sholat tidak diwajibkan kepada orang yang kafir, gila, sedang ayan, mabuk yang tidak disengaja, serta perempuan yang sedang haidl (menstruasi) dan nifas (melahirkan). Akan tetapi sholat tetap diwajibkan kepada orang yang murtad dan mabuk karena disengaja.
Apabila seseorang meninggalkan sholat, maka ia wajib meng-qodlo’ nya, namun tidak bagi perempuan yang karena disebabkan oleh haidh dan nifas.
*)contoh kasus: seseorang yang meninggalkan sholat zhuhur maka ketika masuk waktu ‘asar, ia wajib melaksanakan sholat zhuhur tersebut dengan niat meng-qodlo’, dengan catatan setelah melaksanakan sholat ‘asar. Demikian pula kalau meng-qodlo’¬nya di waktu maghrib laksanakan dahulu sholat maghrib, setelah itu kerjakanlah sholat yang ia tinggalkannya itu, dan seterusnya.

Syarat Sholat
1. suci dari hadast besar dan hadast kecil
2. suci badan, pakaian dan tempat sholat daripada najis
3. mengetahui waktu sholat telah tiba
4. menutup aurat
5. menghadap qiblat
6. mengetahui kefardluan shalat

Rukun Sholat
1. niat
2. takbirotul ihram
3. berdiri, bagi yang mampu
4. membaca surat Al-Fatihah
5. ruku’
6. i’tidal
7. sujud dua kali untuk tiap-tiap raka’at
8. duduk diantara dua sujud
9. thuma’ninah (diam sesaat) pada setiap ruku’, I’tidal, sujud, dan duduk diantara dua sujud
10. membaca tasyahud akhir
11. membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW
12. duduk untuk tasyahud, sholawat dan salam
13. membaca salam yang pertama
14. tertib dalam melaksanakan rukun-rukunnya

wallaahu a’lam……

*apabila ada kekeliruan dalam penulisan artikel ini, mohon koreksi dalam ‘komentar’.