Sholat menurut istilah (Syara’) berarti.”beberapa ucapan dan perbuatan tertentu yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam”. Adapun menurut bahasa (lughoh) berarti do’a. Sholat lima waktu hanya diwajibkan kepada umat nabi Muhammad SAW yang mukallaf/baligh (dewasa), berakal sehat, dan suci.
Sholat tidak diwajibkan kepada orang yang kafir, gila, sedang ayan, mabuk yang tidak disengaja, serta perempuan yang sedang haidl (menstruasi) dan nifas (melahirkan). Akan tetapi sholat tetap diwajibkan kepada orang yang murtad dan mabuk karena disengaja.
Apabila seseorang meninggalkan sholat, maka ia wajib meng-qodlo’ nya, namun tidak bagi perempuan yang karena disebabkan oleh haidh dan nifas.
*)contoh kasus: seseorang yang meninggalkan sholat zhuhur maka ketika masuk waktu ‘asar, ia wajib melaksanakan sholat zhuhur tersebut dengan niat meng-qodlo’, dengan catatan setelah melaksanakan sholat ‘asar. Demikian pula kalau meng-qodlo’¬nya di waktu maghrib laksanakan dahulu sholat maghrib, setelah itu kerjakanlah sholat yang ia tinggalkannya itu, dan seterusnya.
Syarat Sholat
1. suci dari hadast besar dan hadast kecil
2. suci badan, pakaian dan tempat sholat daripada najis
3. mengetahui waktu sholat telah tiba
4. menutup aurat
5. menghadap qiblat
6. mengetahui kefardluan shalat
Rukun Sholat
1. niat
2. takbirotul ihram
3. berdiri, bagi yang mampu
4. membaca surat Al-Fatihah
5. ruku’
6. i’tidal
7. sujud dua kali untuk tiap-tiap raka’at
8. duduk diantara dua sujud
9. thuma’ninah (diam sesaat) pada setiap ruku’, I’tidal, sujud, dan duduk diantara dua sujud
10. membaca tasyahud akhir
11. membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW
12. duduk untuk tasyahud, sholawat dan salam
13. membaca salam yang pertama
14. tertib dalam melaksanakan rukun-rukunnya
wallaahu a’lam……
*apabila ada kekeliruan dalam penulisan artikel ini, mohon koreksi dalam ‘komentar’.
Rabu, 23 Maret 2011
Tayamum
Salah satu syarat sahnya sholat adalah suci daripada hadats kecil yang dapat dilakukan dengan wudlu atau tayammum. Tayammum yaitu menghilangkan hadats dengan menggunakan tanah debu yang suci dan lembut, serta dapat dilakukan apabila
1. tidak ada air untuk berwudlu,
2. ada air tetapi hanya dapat dipergunakan untuk minum manusia dan hewan yang dimuliakan oleh syara’
3. adanya bahaya yang mengancam jika mengambil air
4. adanya penyakit/luka yang (menurut anjuran dokter) tidak boleh terkena air
5. air yang diperjualbelikan, tetapi harganya sangat mahal
satu kali tayammum hanya boleh dipergunakan untuk satu kali sholat fardlu, namun boleh juga untuk satu kali sholat fardlu beserta sholat jenazah.
Fardlu tayammum:
1. mengambil debu dengan cara menempelkan kedua tangan (dalam kedaan kering) pada debu tersebut
2. berniat, dibarengi dengan membasuh muka
3. membasuh muka
4. membasuh kedua tangan sampai siku
5. tertib
hal-hal yang membatalkan tayamum
1. segala yang membatalkan wudlu juga membatalkan tayammum
2. menduga/menyangka adanya air
3. murtad
seumpama merasa yakin terhadap adanya air pada akhir waktu sholat, lebih utama menunggu. Tetapi jika tidak yakin, lebih baik melakukan tayammum pada awal waktu sholat.
Wallaahu a’lam
1. tidak ada air untuk berwudlu,
2. ada air tetapi hanya dapat dipergunakan untuk minum manusia dan hewan yang dimuliakan oleh syara’
3. adanya bahaya yang mengancam jika mengambil air
4. adanya penyakit/luka yang (menurut anjuran dokter) tidak boleh terkena air
5. air yang diperjualbelikan, tetapi harganya sangat mahal
satu kali tayammum hanya boleh dipergunakan untuk satu kali sholat fardlu, namun boleh juga untuk satu kali sholat fardlu beserta sholat jenazah.
Fardlu tayammum:
1. mengambil debu dengan cara menempelkan kedua tangan (dalam kedaan kering) pada debu tersebut
2. berniat, dibarengi dengan membasuh muka
3. membasuh muka
4. membasuh kedua tangan sampai siku
5. tertib
hal-hal yang membatalkan tayamum
1. segala yang membatalkan wudlu juga membatalkan tayammum
2. menduga/menyangka adanya air
3. murtad
seumpama merasa yakin terhadap adanya air pada akhir waktu sholat, lebih utama menunggu. Tetapi jika tidak yakin, lebih baik melakukan tayammum pada awal waktu sholat.
Wallaahu a’lam
Wudlu
Wudlu adalah salah satu syarat sahnya sholat. Yaitu mensucikan diri dari hadats kecil dengan mempergunakan air untuk anggota badan tertentu yang dengan niat. Permulaan diwajibkannya berwudlu bersamaan dengan diwajibkannya sholat fardlu. Berikut ini adalah keterangan mengenai wudlu berdasarkan mazhab Imam Syafi’i
Syarat wudlu, yaitu:
1. beragama Islam
2. tamyiz (dewasa)
3. suci daripada haidl dan nifas
4. mengetahui akan kefardluan dan kesunahan wudlu, serta tidak mengi’tiqodkan salah satu fardlu menjadi sunnah
5. pada anggota wudlu tidak ada yang dapat mengubah keadaan air
6. tidak ada penghalang sampainya air pada kulit, seperti cat, tinta, lilin, kain pembalut dan sebagainya. Adapun kotoran pada kuku harus dibersihkan karena dapat menghalangi air.
7. air yang suci menyucikan/air muthlaq atau air yang masih murni, tanpa dicampur/ditambahkan dengan zat cair atau benda lainnya walaupun campurannya itu suci, misalnya air teh/kopi/susu dan lain sebagainya.
8. telah masuk waktu sholat, bagi orang yang selalu dalam keadaan hadats.
Fardlu wudlu:
1. niat melakukan wudlu atau menghilangkan hadats
2. membasuh muka
3. membasuh kedua tangan sampai siku
4. mengusap sebagian kepala
5. membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6. tertib, yaitu berurutan
Sunnah wudlu
1. membaca bismillaah
2. bersiwak atau menyikat gigi
3. membasuh telapak tangan
4. berkumur
5. memasukan air ke hidung
6. mengusapkan air ke telinga
7. mengusapkan air merata keseluruh kepala
8. menghadap qiblat
9. mendahulukan yang kanan
10. mengulangi sampai tiga kali.
Yang membatalkan wudlu:
1. keluar sesuatu dari qubul (kemaluan depan) atau dubur (kemaluan belakang), baik dalam bentuk angin atau lainnya, kecuali keluar sperma
2. hilang akal (hilang kesadaran), seperti mabuk, gila, pingsan, terserang ayan (epilepsi), dan tidur. Kecuali tidur dalam keadaan duduk dan posisinya tidak berubah-ubah serta masih dapat mendengar suara/pembicaraan orang lain walaupun tidak mengerti
3. bersentuhan antara dua kulit laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom (kedua-duanya sudah dewasa)
4. menyentuh kemaluan manusia dengan telapak tangan
Adapun mengenai sunnah wudlu diatas adalah yang sudah umum dan sering kita kerjakan, masih banyak lagi kesunnahan-kesunahan dalam wudlu yang tidak sempat saya posting disini. Insya Allah ta’ala. Wallahu a’lam.
Syarat wudlu, yaitu:
1. beragama Islam
2. tamyiz (dewasa)
3. suci daripada haidl dan nifas
4. mengetahui akan kefardluan dan kesunahan wudlu, serta tidak mengi’tiqodkan salah satu fardlu menjadi sunnah
5. pada anggota wudlu tidak ada yang dapat mengubah keadaan air
6. tidak ada penghalang sampainya air pada kulit, seperti cat, tinta, lilin, kain pembalut dan sebagainya. Adapun kotoran pada kuku harus dibersihkan karena dapat menghalangi air.
7. air yang suci menyucikan/air muthlaq atau air yang masih murni, tanpa dicampur/ditambahkan dengan zat cair atau benda lainnya walaupun campurannya itu suci, misalnya air teh/kopi/susu dan lain sebagainya.
8. telah masuk waktu sholat, bagi orang yang selalu dalam keadaan hadats.
Fardlu wudlu:
1. niat melakukan wudlu atau menghilangkan hadats
2. membasuh muka
3. membasuh kedua tangan sampai siku
4. mengusap sebagian kepala
5. membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6. tertib, yaitu berurutan
Sunnah wudlu
1. membaca bismillaah
2. bersiwak atau menyikat gigi
3. membasuh telapak tangan
4. berkumur
5. memasukan air ke hidung
6. mengusapkan air ke telinga
7. mengusapkan air merata keseluruh kepala
8. menghadap qiblat
9. mendahulukan yang kanan
10. mengulangi sampai tiga kali.
Yang membatalkan wudlu:
1. keluar sesuatu dari qubul (kemaluan depan) atau dubur (kemaluan belakang), baik dalam bentuk angin atau lainnya, kecuali keluar sperma
2. hilang akal (hilang kesadaran), seperti mabuk, gila, pingsan, terserang ayan (epilepsi), dan tidur. Kecuali tidur dalam keadaan duduk dan posisinya tidak berubah-ubah serta masih dapat mendengar suara/pembicaraan orang lain walaupun tidak mengerti
3. bersentuhan antara dua kulit laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom (kedua-duanya sudah dewasa)
4. menyentuh kemaluan manusia dengan telapak tangan
Adapun mengenai sunnah wudlu diatas adalah yang sudah umum dan sering kita kerjakan, masih banyak lagi kesunnahan-kesunahan dalam wudlu yang tidak sempat saya posting disini. Insya Allah ta’ala. Wallahu a’lam.
Memberi Nama Anak
Orang tua berkewajiban memberi nama yang baik, pantas, dan islami kepada anak yang baru lahir, karena anak berhak mendapat hal yang demikian dari orang tuanya. Setelah tujuh hari kelahirannya hendaknya anak diberi nama, hal tersebut sangat berpengaruh kepada anak terhadap perilaku, watak, dan tabiatnya. Rosulullah SAW juga telah menasihati agar menggunakan nama-nama yang baik.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud disebutkan, ”Sesungguhnya pada hari kiamat engkau akan dipanggil dengan namamu dan nama ayahmu, maka gunakanlah olehmu nama-nama yangbaik”.
Nama hendaknya mengandung salah satu dari Asma Allah yang hendaknya didahului dengan kata yang menunjukan penghambaan kepada Nya, misalnya Abdullah, Abdurrahman, Abdul Aziz, dan sebagainya. Selain itu hendaknya memilih nama para nabi, seperti Muhammad, Yusuf, Ibrahim, Musa, Shalih dan sebagainya. Atau nama para sahabat Nabi, para tabi’in dan nama para orang-orang shalih dan ‘alim.
Apabila menggunakan nama nabi dan para shalihin lainnya, maka sesungguhnya akan dapat memperoleh banyak keberkahan, tetapi harus berhati-hat jangan sampai orang yang menggunakan nama tersebut berperilaku yang tidak sesuai dengan nama yang disandangnya, demikian pula harus dijaga jangan sampai dicacimaki dan sebagainya. Begitu mulianya nama para nabi dan para shalihin sehingga orang yang menggunakan nama mereka harus menjaga kehormatan si empunya nama tersebut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan nama kepada anak yaitu:
1. Jangan menggunakan nama Abdul jika tidak diikuti dengan asma Allah, karena Abdul berma’na hamba, sedangkan kita hanya diwajibkan menghambakan diri kepada Allah, bukan kepada yang lainnya, misalnya Abdul Anas berarti hamba manusia atau Abdul Nabi dan sebagainya.
2. nama sebaiknya jangan mencerminkan sikap buruk seperti kebencian, kesombongan, kebanggaan dan sebagainya, juga tidak mencerminkan gagasan dan perbuatan yang tidak islami.
3. janganlah memberi nama yang mengandung makna yang buruk dan tidak pantas, serta tidak merupakan nama yang hina.
Nama yang buruk dan tidak benar pengucapannya, serta menyimpang dari arti yang baik hendaknya diganti dengan nama-nama yang islami. Wallaahu a’lam...........
*apabila ada kekeliruan dalam penulisan artikel ini, mohon koreksi melalui ’komentar’.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud disebutkan, ”Sesungguhnya pada hari kiamat engkau akan dipanggil dengan namamu dan nama ayahmu, maka gunakanlah olehmu nama-nama yangbaik”.
Nama hendaknya mengandung salah satu dari Asma Allah yang hendaknya didahului dengan kata yang menunjukan penghambaan kepada Nya, misalnya Abdullah, Abdurrahman, Abdul Aziz, dan sebagainya. Selain itu hendaknya memilih nama para nabi, seperti Muhammad, Yusuf, Ibrahim, Musa, Shalih dan sebagainya. Atau nama para sahabat Nabi, para tabi’in dan nama para orang-orang shalih dan ‘alim.
Apabila menggunakan nama nabi dan para shalihin lainnya, maka sesungguhnya akan dapat memperoleh banyak keberkahan, tetapi harus berhati-hat jangan sampai orang yang menggunakan nama tersebut berperilaku yang tidak sesuai dengan nama yang disandangnya, demikian pula harus dijaga jangan sampai dicacimaki dan sebagainya. Begitu mulianya nama para nabi dan para shalihin sehingga orang yang menggunakan nama mereka harus menjaga kehormatan si empunya nama tersebut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan nama kepada anak yaitu:
1. Jangan menggunakan nama Abdul jika tidak diikuti dengan asma Allah, karena Abdul berma’na hamba, sedangkan kita hanya diwajibkan menghambakan diri kepada Allah, bukan kepada yang lainnya, misalnya Abdul Anas berarti hamba manusia atau Abdul Nabi dan sebagainya.
2. nama sebaiknya jangan mencerminkan sikap buruk seperti kebencian, kesombongan, kebanggaan dan sebagainya, juga tidak mencerminkan gagasan dan perbuatan yang tidak islami.
3. janganlah memberi nama yang mengandung makna yang buruk dan tidak pantas, serta tidak merupakan nama yang hina.
Nama yang buruk dan tidak benar pengucapannya, serta menyimpang dari arti yang baik hendaknya diganti dengan nama-nama yang islami. Wallaahu a’lam...........
*apabila ada kekeliruan dalam penulisan artikel ini, mohon koreksi melalui ’komentar’.
Istri Yang Shalihah
Ketika Rasulullah saw ditanya mengenai wanita yang paling baik, beliau menjawab, ”wanita yang paling baik adalah wanita yang menyenangkan bila dipandang suaminya, taat kepada suaminya bila diperintah, tidak pernah melawan bila dirinya diinginkan oleh suaminya, dan tidak pernah menggunakan harta suaminya yang tidak disukai”
Seorang isteri yang beriman adalah yang tidak pernah memberatkan suaminya dengan tuntutan terhadap kebutuhan yang tidak perlu, hanya sekadar untuk kesenangan atau hanya untuk mengikuti pola hidup orang-orang yang suka menghambur-hamburkan uang. Isteri yang shalihah adalah isteri yang mensyukuri apa yang telah diberikan suaminya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Karena rizki yang diberikan suaminya pada hakikatnya adalah pemberian Allah swt.
Isteri yang shalihah juga harus bisa menjaga kehormatannya, harta, serta anak-anak suaminya ketika suaminya tidak ada dirumah. Sabda Rasulullah saw, “jika mengerjakan sholat lima waktu seorang wanita (isteri), dan berpuasa di bulan Ramadhan,dan memelihara farjinya/tidak selingkuh, dan taat pada perintah suaminya yaitu yang bukan termasuk perbuatan maksiat, niscaya Allah akan mempersilakan masuk ke surga dari pintu manapun yang dia sukai”.
Sebenarnya banyak sekali pahala yang dijanjikan Allah dan RasulNya kepada isteri yang shalihah. Memang sangat berat untuk menjalaninya, akan tetapi apabila dijalankan dengan rasa ikhlas, semata-mata karena Allah swt, maka semua itu akan menjadi amal ibadah yang tentunya mandapat ganjaran pahala yang besar. Karena untu mendapatkan keridlo’an Allah, seorang isteri harus mendapat ridlo’ suaminya. Sabda Rasulullah saw, “wanita manapun yang meninggal dunia, dan suaminya ridlo’ kepadanya maka dia akan masuk surga.
Wallaahu a’lam…….
Seorang isteri yang beriman adalah yang tidak pernah memberatkan suaminya dengan tuntutan terhadap kebutuhan yang tidak perlu, hanya sekadar untuk kesenangan atau hanya untuk mengikuti pola hidup orang-orang yang suka menghambur-hamburkan uang. Isteri yang shalihah adalah isteri yang mensyukuri apa yang telah diberikan suaminya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Karena rizki yang diberikan suaminya pada hakikatnya adalah pemberian Allah swt.
Isteri yang shalihah juga harus bisa menjaga kehormatannya, harta, serta anak-anak suaminya ketika suaminya tidak ada dirumah. Sabda Rasulullah saw, “jika mengerjakan sholat lima waktu seorang wanita (isteri), dan berpuasa di bulan Ramadhan,dan memelihara farjinya/tidak selingkuh, dan taat pada perintah suaminya yaitu yang bukan termasuk perbuatan maksiat, niscaya Allah akan mempersilakan masuk ke surga dari pintu manapun yang dia sukai”.
Sebenarnya banyak sekali pahala yang dijanjikan Allah dan RasulNya kepada isteri yang shalihah. Memang sangat berat untuk menjalaninya, akan tetapi apabila dijalankan dengan rasa ikhlas, semata-mata karena Allah swt, maka semua itu akan menjadi amal ibadah yang tentunya mandapat ganjaran pahala yang besar. Karena untu mendapatkan keridlo’an Allah, seorang isteri harus mendapat ridlo’ suaminya. Sabda Rasulullah saw, “wanita manapun yang meninggal dunia, dan suaminya ridlo’ kepadanya maka dia akan masuk surga.
Wallaahu a’lam…….
Pesan Ibu Yang Bijak
Adalah seorang ibu bernama Umamah binti Harits, yang biasa di panggil dengan nama Ummu Iyas binti ‘Auf. Dia berpesan kepada puterinya saat malam pengantin anak gadisnya itu, “Wahai puteriku sesungguhnya engkau sekarang beranjak dari nuansa yang selama ini engkau hidup didalamnya dan engkau tinggalkan kehidupan yang selama ini biasa engkau alami. Seandainya ada seseorang wanita yang tidak memerlukan suami karena kedua orang tuanya berkecukupan dan keduanya sangat memerlukannya, maka engkau adalah wanita yang paling tidak memerlukan suami. Akan tetapi sudah menjadi takdir bagi seorang wanita diciptakan untuk laki-laki, begitu pula sebaliknya. Laki-laki diciptakan untuk wanita. Oleh karena itu aku sampaikan beberapa pesan agar engkau bersama suami dapat mengarungi bantera rumah tangga dengan baik.
1. patuhlah kepada suami dengan menerima apa adanya dan mendengar kata-katanya dengan baik disertai ketaatan
2. senantiasalah engkau memperhatikan apa yang biasa dilihat matanya dan dicium hidungnya, untuk itu jangan sampai pandangan matanya melihat hal yang buruk darimu dan jangan sampai hdungnya mencium bau darimu kecuali bau yang harum.
3. senantiasalah engkau memperhatikan waktu tidur dan waktu makannya, karena sesungguhnya ketegangan rasa lapar amat membakar dan kurang tidur itu dapat menimbulkan emosi kemarahan
4. jagalah hartanya dan peliharalah kelauarga dan anak-anaknya. Adapun hal terpenting berkaitan dengan hartanya adalah mengaturnya dengan baik, dan yang berkaitan dengan anak-anaknya adalah memelihara mereka dengan baik.
5. janganlah engkau mendurhakai perintahnya dan jangan membocorkan rahasianya. Karena sesungguhnya jika engkau menentang perintahnya, berarti engkau telah membuat dadanya bergejolak, dan jika engkau membocorkan rahasianya berarti engkau tidak akan luput dari penghianatannya. Selanjutnya hati-hatilah jangan sampai engkau memperlihatkan sikap gembira di hadapannya, sedang dia dalam keadaan bersedih dan jangan pula engkau memperlihatkan kesedihan dihadapannya sedangkan dia dalam keadaan gembira.
1. patuhlah kepada suami dengan menerima apa adanya dan mendengar kata-katanya dengan baik disertai ketaatan
2. senantiasalah engkau memperhatikan apa yang biasa dilihat matanya dan dicium hidungnya, untuk itu jangan sampai pandangan matanya melihat hal yang buruk darimu dan jangan sampai hdungnya mencium bau darimu kecuali bau yang harum.
3. senantiasalah engkau memperhatikan waktu tidur dan waktu makannya, karena sesungguhnya ketegangan rasa lapar amat membakar dan kurang tidur itu dapat menimbulkan emosi kemarahan
4. jagalah hartanya dan peliharalah kelauarga dan anak-anaknya. Adapun hal terpenting berkaitan dengan hartanya adalah mengaturnya dengan baik, dan yang berkaitan dengan anak-anaknya adalah memelihara mereka dengan baik.
5. janganlah engkau mendurhakai perintahnya dan jangan membocorkan rahasianya. Karena sesungguhnya jika engkau menentang perintahnya, berarti engkau telah membuat dadanya bergejolak, dan jika engkau membocorkan rahasianya berarti engkau tidak akan luput dari penghianatannya. Selanjutnya hati-hatilah jangan sampai engkau memperlihatkan sikap gembira di hadapannya, sedang dia dalam keadaan bersedih dan jangan pula engkau memperlihatkan kesedihan dihadapannya sedangkan dia dalam keadaan gembira.
Islam, Iman, dan Ihsan
Muslim meriwayatkan dari Sayidina Umar ra, dia berkata: “Tatkala kami sedang duduk bersama Rasulullah saw, tiba-tiba datang seorang lelaki yang mengenakan pakaian sangat putih, berambut sangat hitam, tidak nampak padanya tanda-tanda bahwa dia sedang safar dan tidak ada seorangpun dari kami yang mengenali orang tersebut. Dia lalu duduk di hadapan Nabi saw dengan menempelkan lutunya ke lutut beliau dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua paha beliau.
Setelah itu dia bertanya, “Wahai Muhammad, tolong beritahukan kepadaku apa itu islam?” Rasulullah lalu menjawab: “Islam adalah engkau bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah; engkau mendirikan sholat; engkau menunaikan zakat; engkau berpuasa di bulan Ramadhan; dan engkau menunaikan ibadah haji ke Baitullah jika mampu”. Kemudian dia berkata, “engkau benar”.
Kami semua heran karena dia yang bertanya dia pula yang membenarkannya. Dia berkata lagi, “Tolong beritahukan kepadaku apa itu iman?” Rasul menjawab, “iman adalah engkau percaya kepada Allah; kepada malaikat-Nya; kepada kitab-kitab-Nya; kepada rasul-rasul-Nya; kepada hari akhir; dan kepada qadar Allah yang baik maupun yang buruk”. diapun berkata, “engkau benar”.
Dia berkata lagi, “Tolong beritahukan kepadaku apa itu ihsan?” Rasul menjawab, “ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, dan jika engkau tidak bisa melihat-Nya engkau yakin bahwa Allah pasti melihatmu”.
Kemudian Dia berkata lagi, “Tolong beritahukan kepadaku kapan datangnya hari kiamat?” Rasul menjawab, “yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya”. Dia berkata lagi, “kalau begitu tolong beritahu aku tanda-tanda hamper tibanya hari kiamat!” Rasul menjawab, ”tanda-tandanya adalah ketika budak perempuan melahirkan tuannya; ketika engkau telah menyaksikan orang-orang yang sangat fakir telah bermegah-megahan membangun tempat tinggalnya.
Kemudian orang itu meninggalkan kami, tidak lama berselang Rasul saw bertanya kepadaku, ”wahai Umar tahukah engkau siapa laki-laki yang bertanya tadi?” Aku menjawab, ”Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu, Rasul menjawab, ”dia adalah malaikat Jibril yang sengaja mendatangi kalian untuk mengajarkan agama kalian”.
Wallaahu a’lam
Setelah itu dia bertanya, “Wahai Muhammad, tolong beritahukan kepadaku apa itu islam?” Rasulullah lalu menjawab: “Islam adalah engkau bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah; engkau mendirikan sholat; engkau menunaikan zakat; engkau berpuasa di bulan Ramadhan; dan engkau menunaikan ibadah haji ke Baitullah jika mampu”. Kemudian dia berkata, “engkau benar”.
Kami semua heran karena dia yang bertanya dia pula yang membenarkannya. Dia berkata lagi, “Tolong beritahukan kepadaku apa itu iman?” Rasul menjawab, “iman adalah engkau percaya kepada Allah; kepada malaikat-Nya; kepada kitab-kitab-Nya; kepada rasul-rasul-Nya; kepada hari akhir; dan kepada qadar Allah yang baik maupun yang buruk”. diapun berkata, “engkau benar”.
Dia berkata lagi, “Tolong beritahukan kepadaku apa itu ihsan?” Rasul menjawab, “ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, dan jika engkau tidak bisa melihat-Nya engkau yakin bahwa Allah pasti melihatmu”.
Kemudian Dia berkata lagi, “Tolong beritahukan kepadaku kapan datangnya hari kiamat?” Rasul menjawab, “yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya”. Dia berkata lagi, “kalau begitu tolong beritahu aku tanda-tanda hamper tibanya hari kiamat!” Rasul menjawab, ”tanda-tandanya adalah ketika budak perempuan melahirkan tuannya; ketika engkau telah menyaksikan orang-orang yang sangat fakir telah bermegah-megahan membangun tempat tinggalnya.
Kemudian orang itu meninggalkan kami, tidak lama berselang Rasul saw bertanya kepadaku, ”wahai Umar tahukah engkau siapa laki-laki yang bertanya tadi?” Aku menjawab, ”Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu, Rasul menjawab, ”dia adalah malaikat Jibril yang sengaja mendatangi kalian untuk mengajarkan agama kalian”.
Wallaahu a’lam
Selasa, 22 Maret 2011
Nonton Bareng
Nonton Bareng
Daya magis sepak bola dunia memang begitu menyihir para pemirsa sepak bola di tanah air, terbukti disetiap pertandingan entah itu petandingan liga (terutama Eropa) atau antar negara selalu menyedot perhatian penggila bola disini. Mereka rela begadang semalam suntuk demi menyaksikan tim kesayangannya berlaga, bahkan menontonnya dilakukan secara bersama-sama dengan teman atau tetangga yang sudah dikenal dengan istilah “nonton bareng”. Dengan ditemani secangkir kopi, sebungkus rokok beserta camilan, mereka rela menghabiskan malam cuma buat melototin layar kaca yang menyiarkan dua puluh dua pasang kaki nendangin si kulit bundar. Hiburan yang murah meriah! Itulah jawabannya.
Nonton bareng, sudah suatu tradisi dalam menyaksikan pertandingan sepak bola di seluruh dunia. Di beberapa negara, nonton bareng digelar ditempat yang cukup luas dengan TV yang ukurannya sebesar “layar tancep” atau lebih besar dari itu. Di Indonesia nonton bareng dapat dilakukan di berbagai tempat, ada yang menggelar di teras rumah, di jalan-jalan komplek perumahan, pos ronda, warung-warung kopi, bahkan di kampus, dan kantor pemerintah. Bagi yang memiliki uang dapat menikmati nonton bareng ditempat yang agak bergengsi, seperti kafe atau resto yang dikelola untuk memeriahkan pertandingan sepak bola sambil menyuguhkan makanan dan minuman plus bonus hadiah dan game menarik untuk memuaskan para pengunjungnya. Biasanya dengan membayar selembar uang limapuluh ribuan, pengunjung sudah dapat menikmati pertandingan sepak bola di layar lebar, minuman ringan dan snack, plus teriak dan jingkrak-jingkrak mendukung tim pavoritnya. Khusus bagi yang berkantong tebal, nonton bareng dapat dinikmati di tempat eksklusif, seperti di beberapa hotel berbintang turut pula berpartisipasi menyiarkan sepak bola untuk memberikan pelayanan yang memuaskan terhadap tamunya.
Nonton bareng memang bisa menciptakan suatu wahana silaturrahmi sesama teman, tetangga bahkan keluarga. Dengan nonton bareng kita dapat berkumpul, berdiskusi dan bercengkrama yang selama ini jarang dilakukan akibat kesibukan masing-masing. Terkadang, dalam nonton bareng ketika membela tim kesayangannya, bisa terjadi saling mengejek terhadap pendukung yang timnya kalah, tetapi harus tetap dengan mengedepankan spotifitas, dan jangan pake emosi.
Beberapa tempat di Indonesia yang pernah mengadakan nonton bareng:
1. Istana Negara Jakarta
2. Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat.
3. The Pool Side, lantai 5 Hotel Mulia Senayan, Jakarta Selatan
4. Hotel Acacia, Keramat Raya no.73-81 Jakarta
5. Hotel Grand Kemang
6. Kemang Food Festival, Jakarta Selatan
7. Champions Café, Kemang, Jakarta Selatan
8. Pantai Carnaval Ancol
9. Mc Donalds Kemang
10. Mc Donalds Bumi Serpong Damai (BSD)
11. Pelangi Sky Dining, The Plaza Semanggi, Jakarta Selatan
12. Kafe Front Row, Senayan.
13. Pusat Kebudayaan Italia di Jalan Cianjur, Kuningan, Jakarta Selatan
14. Dallas Roadhouse Bar & Grill, Plaza Arcadia, Jalan New Delhi 9 Pintu I Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta
15. Planet Hollywood, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan
16. Rick's Cafe, Jalan Gatot Subroto 177, Hero Building Lantai 4
17. Oh LaLa Cafe, Jakarta Theater (Skyline Building) Jalan MH Thamrin 9, Jakarta Pusat
18. Score Cafe, Cilandak Town Square (Citos), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan
19. Red Shop, Cilandak Town Square (Citos), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan
20. Manchester United (MU) Café, Graha Mataram, Podium Sarinah Lantai 2, Jalan MH Thamrin 11, Jakarta Pusat
21. Anfield Red Corners Café, Setiabudi, Jakarta Selatan
22. Downtown Walk Summarecon Mal Serpong (SMS), Jawa Barat
23. Cafe Halaman. Jln Taman Sari no 92, Bandung
24. Paskal HyperSquare C29, lantai 2, Jalan Pasir Kaliki no. 25-27, Bandung
25. Cirebon Super Block, Cirebon
26. Kafe Dupan, - Dupan Square, Pekalongan
27. Hotel Novotel Semarang
28. Lapangan Paseban, Bantul
29. kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
30. Taman Bungkul dan kantor KPU kota Surabaya Jalan Mayjen Sungkono Surabaya.
31. Teatron Jalan Kedung Doro dan Embong Malang Surabaya.
32. Luzhniki Stadium Lingke Banda Aceh
Perempat Final Liga Champions 2011
Hasil undian Liga Champions telah dilakukan dan akan memasuki babak knock out yang akan dipertandingkan pada 5 April 2011 dengan menggunakan sistem home and away. Para kontestan yang akan berlaga dalam 8 besar tersebut adalah 4 tim juara Liga Champions pada musim-musim sebelumnya, akan ditantang oleh 4 tim, yaitu Schalke 04 (Jerman), Totenham Hotspur, Chelsea (Inggris), dan Shakhtar Donetsk (Ukraina) pada fase knock out ini.
Berikut ini adalah jadwal pertandingan babak knock out Liga Champions:
5 April 2011
Real Madrid - Tottenham Hotspur
Inter Milan - Schalke
6 April 2011
Chelsea - Manchester United
Barcelona - Shakhtar Donetsk
12 April 2011
Shakhtar Donetsk - Barcelona
Manchester United - Chelsea
13 April 2011
Shalke - Inter Milan
Tottenham Hotspur - Real Madrid
Langganan:
Postingan (Atom)